Selasa, 21 Februari 2023

LABEL PRODUK PANGAN

Label pangan tercantum dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan dan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2009 tentang kesehatan.

Label pangan memuat hal-hal sebagai berikut.

1. Nama pangan

2. Berat bersih/ Isi bersih

3. Daftar bahan yang digunakan/ Komposisi

4. Nomor Pendaftaran Pangan

    a. Produk olahan tertentu dalam kemasan

                POM.MD ................ (12 digit) untuk produk dalam negeri

                POM.ML ................. (12 digit) untuk produk impor

     b. Produk industri rumah tangga

                P-IRT ...................... (15 digit)

5. Keterangan kedaluwarsa

6. Kode produksi

7. Lain-lain

    a. Keterangan kandungan gizi

    b. Logo halal dan nomor sertifikat halal dari MUI

    c. Petunjuk penyimpanan

    d. Peringatan


sumber:

https://dinaspangan.sumbarprov.go.id/details/news/370#:~:text=LABEL%20pangan%20menurut%20definisinya%20adalah,adalah%20sarana%20berkomunikasi%20dengan%20konsumen.


Jumat, 10 Februari 2023

RESEP STIK KELOR (moringa oliefera)


https://www.google.com/search?q=stik+kelor&tbm=isch&ved=2ahUKEwiLubG9moz9AhX2-HMBHcnECWEQ2-cCegQIABAA&oq=stik+kelor&gs_lcp=CgNpbWcQAzIECCMQJzIGCAAQCBAeUABYAGDyDGgAcAB4AIABiAGIAYgBkgEDMC4xmAEAqgELZ3dzLXdpei1pbWfAAQE&sclient=img&ei=ieDmY8vQJ_bxz7sPyYmniAY#imgrc=IasiAfwyKYvXEM

Alat-alat:

1. Basko

2. Blander

3. Gilingan mie

4. Sendok

5. Wajan

6. Sutil

7. Serok

8. Kompor

9. Pisau

Bahan-bahan:

2 gelas daun kelor (sesuai selera)

2 butir telur

100 ml air (campuran daun kelor saat dihaluskan)

100 ml air untuk tabahan  saat encapur adonan

1 bungkus penyedap

½ sdt garam halus

100 gr margarin (dilelehkan)

3 siung bawang putih

4 siung bawang merah

½ kg terigu

8 sdm tapioka

Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

1.      Haluskan daun kelor dengan 10 ml air

2.      Haluskan bawang merah dan bawang putih

3.      Campur semua bahan

4.      Tuang daun kelor yang sudah dihaluskan sedikit sedikit sambil adonan diaduk.

5.      Tuang air sedikit-sedikit sambil diuleni hingga kalis.

6.      Setelah kalis, bagi beberapa bagian dan gilas (boleh pakai gilingan)

7.      Iris adonan membentuk persegi panjang

8.      Taburi tepung supaya tidak menempel dengan yang lain.

9.      Lakukan hingga adonan habis

10.   Goreng dengan minyak panas dan api kecil hingga matang.

Kamis, 26 Januari 2023

WAWANCARA "MEMULAI USAHA TOKO SEMBAKO"

 

Assalamualaikum Wr.Wb

Perkenalkan nama saya …………………………………….

Saya dan teman-teman adalah siswa kelas 7 SMPN 2 ASEMBAGUS ingin wawancara di toko ………………. mengenai usaha dagang yang Ibu/ Bapak jalankan.

Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk diwawancarai.

1.         Siapa nama Bapak/ Ibu?

2.         Apa usaha yang sedang Bapak/ Ibu jalankan sekarang?

3.         Apa nama toko Bapak/Ibu?

4.         Sejak kapan usaha ini didirikan?

5.         Mengapa Bapak/Ibu memilih untuk menjalankan usaha ini?

6.         Berapa jumlah karyawan di toko ini?

7.         Pukul berapa toko ini dibuka dan ditutup?

8.         Apa saja produk yang Bapak/ Ibu jual?

9.         Apa saja persiapan yang dilakukan saat awal mendirikan usaha dagang ini?

10.     Berapa modal awal untuk membuka usaha ini?

11.     Darimana modal itu didapatkan sehingga bisa mendirikan usaha dagang ini?

12.     Dimana Bapak/ Ibu belanja untuk menyediakan barang-barang dagangan itu? Apakah Bapak/ Ibu juga bekerja sama dengan sales-sales produk tertentu? Sales apa saja?

13.     Apakah Bapak/ Ibu juga memproduksi barang sendiri untuk dijual di toko ini? Barang apa contohnya?

14.     Apakah Bapak/ Ibu menjual makanan/ minuman dari bahan dasar sayur atau buah? Makanan apa contohnya? Berapa harga jualnya? Apa bahan kemasannya?

15.     Berapa keuntungan yang biasa diambil Bapak/ Ibu dari barang-barang dagangan itu?

16.     Siapa saja yang biasanya belanja di sini?

17.     Barang apa yang paling diminati pembeli?

18.     Apakah barang-barang yang Bapak/ Ibu jual sudah tertempel label harganya? Barang apa contohnya?

19.     Apa saja jenis kemasan produk yang Bapak/Ibu jual?

20.     Bagaimana sistem pembeliannya?

21.     Bagaimana sistem pembayarannya?

22.     Berapa rata-rata keuntungan yang Bapak/Ibu dapatkan perbulan?

23.     Bagaimana cara menghitung keuntungan itu?

24.     Adakah barang dagangan Bapak/ Ibu yang tidak laku sama sekali? Barang apa contohnya?

25.     Apa yang Bapak/ Ibu lakukan dengan barang dagangan yang tidak laku?

26.     Apa yang Bapak/ Ibu lakukan dengan barang dagangan yang sudah mengalami kedaluwarsa? Apakah Bapak/ Ibu menanggung rugi dengan barang yang kedaluwarsa?

27.     Pernahkah Bapak/ Ibu mengalami kerugian? Berapa kerugian yang ditanggung?

28.     Apa usaha yang sudah Bapak/ Ibu lakukan agar supaya tidak rugi kebali?

29.     Hambatan apa saja yang Bapak/ Ibu rasakan dalam menjalankan usaha ini?

30.     Pertanyaan terakhir. Kami minta tips-tips/ cara untuk membangkitkan semangat berdagang/ wirausaha bagi pelajar SMP.

 

Terimakasih Bapak/ Ibu atas semua informasi yang disampaikan kepada kami. Semoga sehat selalu. Dan semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kami dan sekolah kami tercinta.

SPENDAGUS … SAE….

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Rabu, 18 Januari 2023

KONSEP KEWIRAUSAHAAN


DEFINISI WIRAUSAHA

       Siang itu matahari bersinar sangat terik, Meski demikian, tidak menyurutkan semangat Abah untuk berjuang. Beliau menjual es cendol gentong di sepanjang jalan pantura Asembagus-Jangkar. Dengan uang Rp 4.000,00, kita sudah dapat menikmati minuman menyegarkan yang dijual Abah. Abah berjualan es cendol gentong untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya.

Bacaan di atas menceritakan sebuah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seorang Abah. Disebut sebagai apakah kegiatan itu?

Jumat, 13 Januari 2023

TEKNIK PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SAYUR DAN BUAH


Teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking).

TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN PANAS BASAH (MOIST HEAT)

          Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Macam-macam teknik pengolahan makanan panas basah yaitu:

1. Teknik merebus (boiling)



Teknik merebus (boiling) adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang digunakan dapat berupa air, kaldu, atau susu.


2. Teknik merebus menutup bahan pangan (poaching) 



Teknik poaching ialah cara memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih (92° - 96°C). Bahan makanan yang di-poach ini adalah bahan makanan yang lunak seperti buah dan sayur.


3. Teknik merebus dengan sedikit cairan (braising )

Teknik braising adalah teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan (kira-kira setengah dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan-lahan. Efek dari braising ini sama dengan menyetup, yaitu untuk menghasilkan bahan makanan yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannya.

4. Teknik Menyetup/Menggulai (Stewing)

Stewing (menggulai/menyetup) adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang. Maksud dari dimasak dengan api sedang dan dalam waktu yang lama agar aroma dari bahan masakan keluar dengan sempurna.

5. Teknik Mengukus (Steaming)


Teknik mengukus (steaming) adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Sebelum mengukus bahan makanan alat pengukus yang sudah berisi air harus dipanaskan terlebih dahulu hingga mendidih dan mengeluarkan uap, baru masukkan bahan makanan pada steamer atau pengukus.



6. Teknik Mendidih (Simmering)

Teknik simmering ini adalah teknik memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu, kemudian api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama, di mana di permukaannya muncul gelembung–gelembung kecil.

7. Teknik Mengetim

Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan dua buah panci yang berbeda ukuran, Salah satu panci berukuran lebih kecil. Cara ini memang memerlukan waktu yang lama, seperti membuat nasi tim dan cokelat.



TEKNIK PENGOLAHAN PANGAN PANAS KERING (DRY HEAT COOKING)

            Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Macam-macam teknik pengolahan pangan panas kering yaitu:

1. Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep Frying)


Pengertian dari deep frying adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/ lemak yang banyak hingga bahan makanan benar–benar terendam sehingga memperoleh hasil yang kering (crispy).


2. Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow Frying)


Shallow frying adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar.


3. Teknik Menumis (Sauteing)

Teknik menumis (sauteing) adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang dikerjakan dalam waktu sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/basah. Biasanya cairan yang ditambahkan adalah saus, cream, dan sejenisnya yang dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan.


4. Teknik Memanggang (Baking)


Memanggang (baking) adalah pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air.



5. Teknik Membakar (Grilling)


Grilling adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas (gridle) atau diatas panci dadar (teflon) yang diletakkan di atas perapian langsung. Dalam teknik ini, perlu diberikan sedikit minyak baik pada makanan yang akan diolah maupun pada alat yang digunakan.


TEKNIK PENGOLAHAN PANGAN LAINNYA

1. Teknik Menghaluskan


Teknik menghaluskan adalah membuat bahan pangan menjadi halus dengan bantuan alatblender, parutan, maupun dengan cara diulek.


2. Teknik Mencampur


Teknik mencampur adalah menyatukan bahan pangan menjadi tercampur rata.




3. Teknik Menyaring/Memeras


Teknik menyaring/ memeras adalah membuat bahan menjadi halus dengan alat penyaringan, baik dari saringan kawat atau kain penyaring, supaya diperoleh cairan yang jernih.


Sumber:

Buku Prakarya SMP/MTs Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 karya Suci Paresti dkk.

Buku Prakarya SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 karya Suci Paresti dkk.






Jumat, 06 Januari 2023

Manfaat Sayur-sayuran Bagi Tubuh Kita

        Sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak. Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umumnya mempunyai umur relatif pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus.

Berikut ini beberapa jenis sayuran, kandungan gizi dan manfaatnya bagi tubuh manusia.

1. Kangkung

Ada dua varietas sayur kangkung yaitu kangkung darat dan kangkung air. Jenis kangkung yang biasanya digunakan adalah kangkung darat karena proses budidayanya lebih mudah. Daun dan batang ujung kangkung yang masih muda bisa dimakan mentah atau dimasak tumis hanya dengan bawang putih dan sedikit garam. Kangkung memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi berguna sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas pada kornea mata, serta mengandung beta karotin yang menjaga mata agar tetap sehat. Selain itu, kangkung mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buah-buahan yang dapat menangkal serangan virus flu dan sariawan.

2. Bayam Brazil

Bayam brazil (Althernanthera sisso) adalah spesies tanaman sayuran berdaun yang berasal dari Brazil dan Amerika Selatan. Bayam brazil banyak mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, asam folat, antioksidan, dan zat besi yang sangat berguna untuk pertumbuhan. Jenis tanaman sayur ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu sistem pencernaan, mencegah sembelit, membantu pendarahan, mencegah anemia, mengatasi masalah gusi, menjaga stamina, menjaga kesehatan mulut dan pengikatan kalsium. Mengkonsumsi bayam brazil juga dapat mencegah penuaan dini. Bagi ibu hamil, mengkonsumsi bayam brazil dapat menjaga kesehatan ibu dan bayi.

3. Daun Kenikir

Daun kenikir mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin B, dan vitamin C. Daun ini juga diketahui kaya akan kandungan mineral, seperti kalium, fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, seng, tembaga, dan natrium. Beberapa manfaat daun kenikir yaitu mencegah diabetes, menurunkan tekanan darah, mencegah osteoporosis, mencegah pertumbuhan sel kanker, melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan jantung.

4. Daun Kelor

Daun kelor dilaporkan memiliki kandungan protein, serat lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, magnesium, fosfor, besi, sulfur, asam oksalat, vitamin A, vitamin B (Kolin), vitamin B1 (thiamine), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3, vitamin C dan vitamin E. Kandungan vitamin C, kalsium, beta karoten dan potassium pada daun kelor bermanfaat sebagai sumber anti oksidan alami. Daun kelor juga bermanfaat untuk melancarkan produksi ASI, mencegah anemia, mengontrol kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung dan kulit.

5. Daun Singkong

Daun singkong tidak bisa dikonsumsi langsung karena daun singkong yang masih mentah mengandung zat beracun berupa sianida. Daun singkong mempunyai kandungan nutrisi yang terdiri dari vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, magnesium, kalium, kalsium, zat besi, mangan, zinc dan lain sebagainya. Selain itu, daun singkong mempunyai kadar kalori dan lemak rendah. Daun singkong bermanfaat untuk memperkuat imunitas tubuh, menurunkan berat badan dan meningkatkan kepadatan tulang sehingga dapat mencegah terjadinya osteoporosis.


Sumber:

Buku Prakarya SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 karya Suci Paresti dkk.

https://dispertan.semarangkota.go.id/products/bayam-brazil/

repository.poltekkes-denpasar.ac.id/9780/3/Bab%202%20Tinjauan%20Pustaka.pdf

https://www.alodokter.com/beragam-manfaat-daun-kenikir-untuk-kesehatan#:~:text=Daun%20kenikir%20mengandung%20beragam%20nutrisi,seng%2C%20tembaga%2C%20dan%20natrium.

http://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/178/#:~:text=Daun%20kelor%20dilaporkan%20memiliki%20kandungan,vitamin%20C%20dan%20vitamin%20E.

https://www.alodokter.com/kandungan-dan-manfaat-daun-kelor-bagi-kesehatan

https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/manfaat-daun-singkong-manfaat-daun-singkong#:~:text=Berdasarkan%20informasi%20yang%20diambil%20dari,kadar%20kalori%20dan%20lemak%20rendah.

https://www.alodokter.com/manfaat-daun-singkong-dan-resep-olahannya